Note father for son

# NOTE FATHER FOR SON

* Dear My son *

     
Sederhanakan sikap untuk mencapai kesempurnaan hidup, bangkit dalam keterpurukan sungguh tidaklah mudah untuk dilakukan, tapi itulah yang sudah ditetapkan dalam hidup.
 Jika nanti kau temukan arah yang sebenarnya jangan ragu melangkah dengan pola yang sejalan dengan hatimu.
Jangan jadikan hatimu yang sedang risau menguasai benakmu hingga saat menatap langkahpun kamu tak seimbang, utarakan kalutmu denganku, meskipun aku tak ada lagi disampimu tapi aku selalu melihatmu. Dan jika itu tak sanggup kamu lakukan,ingatlah selalu bahwa Tuhan (ALLAH SWT) akan selalu melihat dan mendengarkan semua keluh kesah yang kamu rasakan.


Jadilah hati yang merasakan hati dan temukan arah hidupmu hingga batasan itu jelas nyata terlihat diujung waktu.
Jadilah manusia yang memanusiakan tanpa melihat,menilai dan menghakimi karena dihadapan NYA (ALLAH SWT) itu sama dan yang membedakannya hanyalah keimanannya dan ketaqwaannya.
  Jika kekuasaan diatas dari segala ke egoisan, maka toleransipun tak akan terhiraukan. Pedangpun terasah dengan kemunafikan hingga tajamnya pun tak menyentuh kaum BIRU. Semua bertalu-talu dalam papan catur tak berbidak Strategi terbaiklah yang dapat menyudutkan sang raja "Bodoh adalah siasat untuk sipenebar dengki" Karena si pintarlah yang dapat memainkan papan catur tak berbidak itu.

Hingga pengantar kata dalam balutan harmonispun tercipta

# Maaf Dari Pengharapan yang Penanti

Merangkai Kehidupan dngan hela nafas yg tak braturan, menerawang dngan pandangan yg Buram, taktik khayal pun mencuat Dari Pikir q, APA yg ku cari Dan APA yg Kudapatkan slu BPDAS Brantas DNG keinginan yg brdampak buruk pda keadaan, jiwa menjadi brontak Meskipun raga trdiam, Hanya Melihat hal DNG tatapan yg nanar, Hanya Melihat hal dng Lembayung sutra yg terkoyak dari takdir, penyesalan yang takkan mungkin Terlupakan atwpun terpisah bragam tpi taktik Sewarna, dngan Pedih ku brjalan hearts titian takdir yg Merajut hsrat dngan kegundahan, mungkin mata Bila setengah yg Memandang Peristiwa yg Nyata ini kw takkan brpkir bhwasanya kw hrus prgi Meninggalkan Prih ini, lihat Aku yg meronta dngan hari2 yg slu brbyang dirimu, dewasa yg ku Indahkan, dewasa bnr2 ku Indahkan, trima kasih dngan dkapanmu aku brdiri, dngn dkapan mu aku mempunyai pnyesalan, itu hnya mimpi Temani yg ku Dan brjalan smoga sja indh mimpi Dan Penyanyi Adalah Nyata hati yg menggugah terindaH

Cintailah Cinta wlwpun harus trluka DNG tiba2, hargailah wlwpun dipikiranmu dia tak membutuhkn'a, krna Suatu duduk Nanti kw Dan akan membtuhkan'a memohon agar Cinta akan dpat mengerti dirimu, terapkanlah penyeslan yg Kau Punya di Depan waktumu, agar kw bijak bhwa pnyesalan ITU Sangat menakutkan.
Sprti tidak hal'a menjadi penysalan kupunya yg tak brarti gy bgi'a Dan hnya sini sndirilah yg yg dpt membngkitkan jiwa2 kelam krna pnyesalan. Dan menghrapkan mav Darinya kata yg akan trlontar untukku tpi hnya Pengharapan SEMUA yg Sempurna Pengharapan.
Salam Dari menyanyikan Penanti maaf

Komentar